PROPAGANDA ASEAN COMMUNITY MELALUI LAGU

Persaingan pasaran pun membuat seorang pencipta lagu semakin giat untuk mengais rezekinya. Pantaslah jika ada yang menyebutkan “music for purposes” meskipun dalam praktisnya terkadang akan ada yang tersisih dalam persaingan tersebut. Begitu pula dengan lagu yang diciptakan oleh Candra Darisman, seorang pria kelahiran Bogor dengan lagunya Let us Move Ahead yang dijadikan salah satu theme song Assosiation of South-East Asia Nation (ASEAN) Community 2015 yang salah satu Blue Print yang telah disepakati melalui Deklarasi Cha-Am Hua Hin pada tanggal 1 Maret 2009, dengan berisikan ratusan plan of action yang perlu dilakukan oleh masing-masing negara, termasuk Indonesia, untuk memenuhi standar bersama menjelang pemberlakuan ASEAN Community .

Jika kita menelaah makna lagu itu lebih dalam, dapat kita dapatkan makna tentang bagaimana cara kita untuk membuat sebuah komunitas yang begitu kuat dengan menggunakan keanekaragaman bangsa yang terdapat dalam 10 negara anggota ASEAN yang diantaranya ialah Indonesia, Malaysia, Brunei, Filipina, Thailand, Laos, Myanmar, Vietnam, Kamboja, dan Singapura. Selain itu Selain itu dalam lagu itu pun disebutkan tentang bagaimana kita menyongsong masa depan kita bersama melalui sebuah wadah regional yang memungkinkan negara – negara anggotanya untuk saling bekerja sama.

Terlihat dari sebuah bait yang mengatakan tentang “prosperity, peace, and harmony”. Tiga kata tersebut pada dasarnya memiliki persamaan makna dengan tiga pilar dari ASEAN Community itu sendiri yang diantaranya ialah ASEAN Political-Secutity Community, ASEAN Economic Community, dan ASEAN Socio-Cultural Community .

Prosperity yang memiliki arti tentang kemakmuran, dapat menggambarkan cita – cita ASEAN dalam bidang ekonomi. Dimana dalam bidang tersebut dituliskan tentang adanya penyamarataan kemakmuran setiap rakyat dengan berbagai program perbaikan pendapatan rakyat – rakyatnya juga mengusung tentang seberapa besar potensi yang dimiliki oleh rakyatnya untuk mengembangkan keunggulan dari wilayahnya masing – masing. Seperti halnya pariwisata dan Sumber Daya Alam (SDA) yang dimilikinya.

Peace yang memiliki arti perdamaian dapat dihubungkan dalam bidang Keamanan yang sering kali berkaitan erat dengan permasalahan politik, seperti diplomasi. Dimana dalam permasalahan ini terdapat beberapa angan untuk tetap menjaga stabilitas keamanan rakyat dari negara – negara ASEAN, serta hak – hak dan kewajiban yang memang pantas untuk didapatkan oleh seluruh masyarakat ASEAN. Selain itu, tentu saja terdapat cita – cita untuk tetap menjaga kejahatan transnasional yang menyerang masyarakat didalamnya, seperti halnya permasalahan trafficking.

Terakhir ialah Harmony yang berartikan keselarasan. Pada kata berikut, kita dapat melihat kesamaan tujuan dengan pilar terakhir yang ada di ASEAN Community 2015, yaitu tentang permasalahan sosial dan budaya. Dimana dalam pilar tersebut bertujuan untuk mendapatkan keselarasan dalam keanekaragaman budaya, adat istiadat, bahasa, agama dan bukan hanya itu saja. Dalam kata tersebut juga bisa menginterpretasikan tujuan lain yang menggambarkan persamaan derajat, seperti halnya penyamarataan wanita, pemuda, kesehatan, pendidikan, dan lingkungan.

Dari ketiga perumpamaan diatas sungguh begitu jelas, betapa indahnya sebuah harmonisasi yang terdapat dalam musik apabila kita lebih mendalami makna dan tujuan yang ada didalamnya. Namun dalam kenyataannya, mengapa lagu ini begitu sangat kurang publikasinya? Mengapa lagu ini tidak ditampilkan di seluruh stasiun televisi di Indonesia untuk disebarkan lebih luas lagi? Padahal musik yang terdiri dari rangkaian – rangkaian bahasa dalam nada ini merupakan sebuah pemersatu bangsa. Buktinya, dengan lagu yang biasa digunakan sebagai hymne – hymne yang terdapat dibeberapa Institusi yang memang biasanya digunakan sebagai simbolisasi sebuah identitas yang menimbulkan kebanggan dan pengakuan dari diri sendiri dan orang lain.

Diakhir paragraf, saya ingin memberikan gambaran tentang sebarapa pentingnya kita sebagai masyarakat yang negaranya tergabung dalam ASEAN untuk mulai mempropagandakan tujuan – tujuan ASEAN yang secara bersamaan dengan melakukan rutinitas – rutinitas yang dapat menciptakan kebersamaan dari berbagai generasi. Mungkin memang menggunakan lagu ini lah, kita sebagai generasi penerus bangsa dapat menyebarkan poin – poin yang ingin diusung oleh kesepuluh negara ASEAN. Oleh karena itu, sebagai warga negara yang baik serta sebagai warga negara yang peduli akan kemakmuran, perdamaian, dan keselarasan negaranya dengan negara lain, kita harus ikut serta dalam proses menuju ASEAN Community 2015.